Sabtu, 07 Desember 2013

ODP Mandiri

Welcome back to my Career story
Nah, pilihan saya adalah berjuang untuk yang terbaik.
Walaupun tawaran dari Perusahaan Kelapa Sawit juga menarik, tapi saya ikuti hati saya untuk tidak menyerah pada impian saya bekerja di perbankan milik BUMN.
Saya pun tidak menandatangani offering letter perusahaan kelapa sawit itu.
Hati sedih dan sempat bimbang, tapi saya tetap percaya bahwa masalah pekerjaan itu adalah passion, jadi saya ikuti kata hati untuk menolak dulu, karena percaya yang terbaik sudah akan segera datang.

Jadi, secara ringkasnya tahap seleksi ODP (Officer Development Program) di Bank Mandiri adalah :
  • Seleksi Administrasi
Pada hari terakhir job fair untuk ODP Mandiri dibuka, saya datang di detik-detik terakhir. Mengapa?
Karena ada keraguan bahwa saya tidak akan lolos, apalagi saya bukan dari univ negri dan saya juga nervous untuk interview yang kabarnya pakai bahasa inggris.
Tapi nothing to lose, I’ll try my best deh,
 If I fail, at least I already trying and show my best.
And….. Lucky me! Ipk saya yang di atas 3.00 menyelamatkan saya dan saya mendapatkan kesempatan untuk langsung interview.
  • Walk in interview
Interview pun segera dimulai, dan ternyata bukan apple to apple, melainkan 1 pewawancara akan langsung mewawancarai lebih dari 1 orang. Dan ternyata memang Full English wawancaranya. Keringat dingin pun mengalir, tik tik tik
Untungnya yang ditanya hanya sekitar kuliah, siap gak ditempatkan di seluruh Indonesia, mengapa mau kerja disini, pencapaian terbesar, yang dilakukan selagi kuliah, kelebihan dan kekurangan diri.
Setelah selesai, kita bakal diminta menunggu hasilnya akan diumumkan. Hanya sekitar 10 menit, hasilnya pun diumumkan. Eng ing eng…
Puji Tuhan saya dinyatakan lolos pada tahap interview awal ini, senang banget karena sudah sempat ada salah dikit pas wawancara, bayangin bahasa inggrisnya 1 juta aja lupa saking nervousnya. Kuncinya adalah percaya diri di tahap ini.
  • TOEFL test
Tahap kedua adalah TOEFL yang waktu itu diadakan di Hotel Santika Pontianak.  Saya belum pernah mengikuti test TOEFL, jadi saya pun datang dengan berbekal kemampuan English yang pas-pasan dan juga mengandalkan keberuntungan. Infonya klo hasil di atas 450 akan lulus. Dari tes TOEFL ini akan dibagi dalam kategori ODP Nasional atau ODP Regional. Sekitar seminggu hasil TOEFL pun diumumkan melalui sms. Surprise, saya lulus lagi di tahap kedua. Saatnya lebih semangat, mungkin Tuhan telah membukakan jalan untuk saya dengan lulus di 2 tahap ini.
  • Aptitude Test
Tahap ketiga adalah Aptitude test yang terdiri dari test verbal, test numeric dan tes kepribadian. Tes ini dibantu oleh vendor SHL, sebuah lembaga yang dikhususkan untuk psikotest. Untuk mempersiapkan diri bisa dengan mengakses website www.SHLdirect.com. Kuncinya di tes ini adalah cepat, tepat dan jujur. Saya berhasil menyelesaikan semua soal di test verbal,tapi hanya terisi 80% soal di test numeric. Yang lulus akan dikabari melalui sms, waktu itu pihak SHL bilang mungkin hanya sekitar 4 hari akan dikabari, tapi mungkin karena pas bertabrakan dengan hari ultah Bank Mandiri serta Idul Adha, sehingga sekitar 2 minggu baru dikabari kelulusan di tahap ini. Syukurlah bisa lolos tahap ketiga ini, langkah menuju ODP semakin terasa dekat. Semangat, semangat, semangat!!!

  • Leaderless Group Discussion (LGD)
Tahap keempat ini dilakukan di Bank Mandiri, waktu itu yang tersisa ada 9 orang, terdiri dari 6 wanita dan 3 pria. Test ini untuk mengetahui cara kita memecahkan suatu kasus, waktu itu kami bersembilan duduk di satu meja dan diberikan kasus mengenai HS Company. Malam sebelumnya saya membeli majalah Marketing Mix dan ternyata sangat membantu saya dalam test ini. Kunci dari test ini adalah jangan terlalu banyak ngomong, dan jangan terlalu diam. Tidak boleh memimpin, karena namanya juga Leaderless. Jadi, bagaimana kita berdiskusi dengan baik agar mendapat hasil yang disetujui bersama. Saling menghargai pendapat teman sangat penting disini, bagaimana kita menerima saran teman dan cara membuat pendapat kita diterima tanpa dengan ngotot. Lama proses LGD adalah sekitar 5 hari dan diberitahukan hasilnya melalui telp. Saya pun gembira karena tahap yang saya takuti ini berhasil saya lewati.
  • Medical Check-Up
Tes kelima adalah tes kesehatan yang waktu itu diadakan di Rumah Sakit Antonius Pontianak. Sebelumnya tidak boleh mengisi perut dengan makanan selama 12 jam, dan hanya boleh minum air putih. Lumayan banyak rangkaian checkup, seperti pemeriksaan fisik (sempet khawatir ga lolos karena saya agak overweight), urine, ambil darah, THT, mata, USG, tensi dll. Lama prosesnya adalah tiga hari dan akan diumumkan melalui telp. Syukurlah lolos lagi di tahap ini. Senang karena lolos, dan juga karena sehat. Yipii. Tapi harus tetap jaga kesehatan dan pola makan ding.

  • Final interview with Board of Director
Finally sampai juga di tahap terakhir ini yang kata teman2 klo uda tahap ini uda 90% lolos, jarang ada yang gagal. Tapi tetap harus ada persiapan diri.
Oh ya, tahap ini juga diadakan di kota Pontianak juga, karena kami berdelapan lolos ke tahap ini. Jadi,semua proses murni dilalui di Pontianak.
Di tahap ini, Board of Director ingin melihat sebesar apa keseriusan dan komitmen kita untuk berkembang dan mengembangkan diri di Bank Mandiri. 

Well, sekitar 15 menit saya di dalam, saya ditanya mengapa memilih Bank Mandiri. Karena basic kuliah saya dari IT, saya ditanya kenapa gak kerja di IBM saja. Jawaban saya hanya singkat, saya berkata bahwa saya yakin bisa memulai karir saya di Bank Mandiri, dan dunia perbankan itu luas. saat ditanya apa alasan terbesar saya masuk Bank Mandiri, saya menjawab alasan terbesar saya adalah orangtua saya. Saya ingin membuat mereka bangga, bahkan saya mengatakan sampai meneteskan airmata di depan Board of Director saking terbawa suasana.
Kemudian, saya ditanya apakah sudah punya pacar, apakah sudah siap ditempatkan dimana saja, dan apakah orangtua sudah setuju. Saya menyatakan kesiapan saya, dan komit.

Dan kabar baiknya adalah…
Kami berdelapan dinyatakan lulus J
*Pengen peluk pelukan kayak Teletubbies, tapi malu akh uda gede*
Tapi saya sadari bahwa perjuangan mengikuti semua tahap sehingga lulus ke ODP Mandiri adalah baru awal perjalanan, dan perjuangan yang panjang baru dimulai dari saat kami sign contract.
Saya pun sudah membayangkan saat saya di Jakarta mengikuti training, bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia, belajar bersama, mengembangkan diri bersama, dan merasakan indahnya kehidupan kos yang katanya pasti bikin kangen di kala tua teringat lagi alias flashback.

Saatnya membina hubungan baik di setiap detik kebersamaan bersama teman-teman ODP, karena hidup cuma sekali.

I live the moment, and really enjoying my life.

Saatnya menjadi pribadi yang lebih mandiri di Bank Mandiri.
Bank Mandiri..Terdepan, terpercaya, tumbuh bersama Anda.. :D