Sabtu, 14 Mei 2011

Rahasia Kehidupan Berbuah

Tadi pagi, sehabis menonton film kesayangan, secara tidak sengaja saya menonton “Rahasia kehidupan berbuah”. Walaupun hanya setengah jam, tetapi tayangan itu sangat berbekas di pikiran saya, yakni  cerita tentang emas yang murni. Ternyata untuk menjadi murni, emas perlu dipanaskan di suhu paling tinggi, yaitu 1100 derajat celcius.

Contohnya, emas yang hanya murni 88% dipanaskan di suhu 1100 derajat celcius. Dalam proses memanaskan itu, kotoran-kotoran yang menempel akan keluar. Baru pada akhirnya, kotoran yang paling mempengaruhi yang akan keluar sehingga emas yang tadinya hanya murni 88%  akan menjadi 99,9999% murni. Tahukah Anda apakah kotoran yang paling mempengaruhi itu? Mungkin dalam pikiran Anda, kotoran itu berwarna hitam dan menjijikkan? Bukan, kotoran yang paling mempengaruhi itu ternyata adalah Perak. Ya, untuk menjadi murni, perak yang berada dalam emas 88% tadi harus keluar terlebih dahulu barulah emas tadi menjadi emas murni mendekati 100%.

Begitu juga dengan kehidupan, terkadang kita mengalami kekecewaan dan kehilangan pengharapan. Kadang kita merasa begitu menderita dan putus asa. Tetapi, ketahuilah bahwa Tuhan begitu baik. Tuhan mengambil perak untuk menggantikannya dengan emas murni. Kita semua sedang dibentuk Tuhan dalam proses menjadi orang yang lebih berharga melalui segala hal yang terjadi dalam hidup. Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang tidak pernah mengalami kekecewaan. Yang membedakan hanyalah orang yang memilih larut dalam kekecewaan itu atau orang yang menjadikan itu sebagai suatu pembelajaran berharga.

Hidup adalah hidup, berjuanglah untuknya.