Pertama kali melihat iklan tentang koshebat di twitter, saya langsung
bertanya-tanya tentang apa itu koshebat?? Kos yang membuat kita hebatkah?
Hmmm... kemudian saya pun mencari informasi lagi tentang kos hebat dengan
segera mengadd pin bb Mbak Cacik yang tertulis di iklan twitter itu. Mbak Cacik
ternyata merupakan alumni angkatan pertama yang kini menjadi induk semang di
koshebat. Dia pun dengan sigap dan tegap (eh?) menjelaskan tentang koshebat.
Saya yang awalnya tidak tahu apapun tentang koshebat (nol besar), menjadi agak mengerti
tentang apa yang didapatkan dengan belajar di koshebat. Wow, niat saya pun
menggebu-gebu. Saya harus ikut koshebat, inilah awal niat saya yang
menjerumuskan (lho??) saya ke koshebat.
Awalnya orangtua saya menyuruh saya untuk
mengajak teman cewek ke koshebat, karena koshebat berada di Jogjakarta dan lumayan
jauh dari kota saya yaitu Pontianak. Saya pun mulai mengajak teman saya yang
kira-kira mau berjuang bersama saya mengadu nasib di jogjakarta. Well, pucuk
dicinta ulam tak tiba, tidak ada teman saya yang berminat. Saya langsung down
(bukan smack down teman saya lho), dan berpikir lagi apakah saya benar-benar
berani ke koshebat sendiri. Melalui
perenungan yang mendalam dan tak tertahankan lagi, akhirnya saya bertekad emas
(bukan tekad baja) untuk mengikuti koshebat, walaupun badai menghadang (kayak
lagu ada band aja).
Saya pun mengutarakan niat saya kepada orangtua
saya untuk pergi sendiri ke kos hebat. Mereka langsung mendukung saya dan
mempersilahkan saya bila itu memang niat saya. Mereka yakin bahwa saya sudah
dewasa dan bijak dalam membuat keputusan. Saya sungguh bersyukur, Ya!!!...Saya
sungguh bersyukur memiliki orangtua yang sangat mendukung saya dalam hidup ini.
Tanpa mereka, saya bukanlah siapa-siapa, saya bagaikan toples tak berisi
apa-apa saat saya lahir, dan mereka mengisi banyak hal ke dalam hdup saya. Semuanya
tentu sangat berarti bagi saya.
Kini, saat saya sudah dewasa, saya sadar bahwa
saya harus berjuang untuk masa depan saya. Masa depan ada di tangan saya
sendiri, dan bukan dengan menggantungkan diri pada orang lain. Saat akan
berangkat ke Jogjakarta, saya sadari bahwa diri saya hanyalah bagaikan sebenih
tanaman yang masih terbang kesana kemari untuk ditanam menjadi tanaman yang
bermanfaat.
Di KosHebat saya bertemu dengan banyak teman2 dari berbagai daerah, here is the pic:
Mereka semua punya satu kesamaan : memiliki VISI menjadi ENTREPRENEUR, begitu pula dengan saya :)
Dengan tinggal bersama selama 2 bulan, saya mempelajari berbagai karakter, dan ternyata setiap individu mempunyai keunikan tersendiri. Ada yang pendiam, ada yang energik, dan ada pula yang gabungan (wow!)
2 Bulan di KosHebat ini begitu menginspirasi dan menyadarkan saya tentang dunia bisnis. Ternyata untuk berhasil dalam bisnis, tidak hanya perlu kerja keras, tapi juga perlu STRATEGI. Untungnya, disini banyak diajarkan bisnis dari para pebisnis handal di bidang masing2. Ada Pak Putu Putrayasa selaku pencetus KosHebat dan juga penulis best seller. Ada juga Pak Eko Suryatama selaku pemilik Barracuda dan sekaligus penulis best seller terutama di bidang Franchise.
Di KosHebat pula saya memulai bisnis saya di bidang Food, yakni Kreepix Low Carb. Kreepix ini merupakan Organic Cassava Chips yang tersedia dalam aneka rasa ( Keju Panggang, Lombok Ijo, Hot Chilli, BBQ, Balado dan Original).
Mau tau awal mula saya menemukan Kreepix?
Tunggu kelanjutan kisah saya di Journey to Jogjakarta part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar